Selasa, 22 Desember 2015

Belajar Budidaya Pohon Kurma Di Indonesia

Kurma, buah asal timur tengah yg satu itu semestinya udah tdk saat asing di telinga anda. Khususnya kala bln. puasa atau pun kala hari raya Idul fitri tiba. Bermacam ragam model kurma lantas dapat tetap penuhi bursa pasaran di tanah air. Buah yg teristimewa dari Arab Saudi (Timur tengah) miliki rasa yg khas itu benar-benar makin di senangi oleh warga kita dikarenakan segudang kegunaan yg dapat diraih darinya Lebih-lebih Kurma Ajwa/kurma Nabi. Akan tetapi, sudahkah terlintas dalam benak anda utk membudidayakan kurma itu di pekarangan yg anda punya? Andaikan ya jadi artikel dibawah ini dapat menjawab kemauan anda itu dikarenakan di sini saya dapat berikan sedikit review mengenai budidaya kurma yg dapat utk anda cobalah dirumah. Di mana saya juga lagi tengah coba membudidayakan buah kurma di tanah air, Ajwa khesusnya. Kebetulan ada area yg sesuai berpasir tanahnya serta sedikit kering…kenapa nggak sekalian dicoba jadi laboratorium alam budidaya kurma di Indonesia. Jangan sampai pengin kalah dengan Negeri Jiran serta Thailand yg udah memiliki kebun kurma serta berproduksi…. periode kita import senantiasa!



Hal pertama yang wajib kita jalankan yakni dengan mencari biji kurma utk bibit kurma di toko yg menyediakannya. Atau kemungkinan bisa juga beli kurma yg umum anda makan di toko. Biji dari kurma yg kita beli inilah yg kedepannya dapat anda tanam. Tentu sehabis kita nikmati nikmatnya daging biah kurma yg kaya kegunaannya.

Langkah ke dua yakni dengan laksanakan perendaman biji kurma. Hal tersebut anda jalankan 2 x 24jam. Pertama anda rendam biji kurma yg udah anda siapkan sepanjang kira-kira 24 jam, selanjutnya bersihkan dari daging kurma yg masihlah melekat pada biji. Sesudah itu jalankan perendaman mirip sampai 24 jam biar biji kurma sungguh-sungguh bersih serta siap utk anda semai.

Sehabis laksanakan sistem perendaman jadi sesudah itu yg butuh anda jalankan merupakan menyimpannya dalam wadah yg miliki kelembapan yg cukup sekiranya kotak makan atau pun wadah yg yang lain yg tertutup. Tidak hanya ini jangan sampai lupa anda memberi tambahan tisu basah pada sisi bawah wadah biar kelembapan hawa didalam wadah konsisten terbangun.

Seminggu lantas biji kurma itu dapat keluar bintik putih. Serta itu menjadi isyarat bahwa tersebut yg kedepannya jadi akan akar dari kurma anda.

Kala ukurannya udah jadi lebih besar lebih kurang 1 sampai 2 cm, anda pindahkan ke wadah lain sekiranya polybag atau pot kecil yg udah anda beri media tanam yg sesuai.
Biji kurma anda lantas dapat menimbulkan daun, nah kala daun itu udah menggapai ketinggian sekitar lebih 1/2m, bibit kurma lantas siap utk anda pindahkan ke pekarangan anda.



Cara tadi benar-benar cukup praktis serta enteng akan tetapi anda tdk mampu paham dengan cara pasti apakah kurma yg anda tanam ini jantan atau pun betina. nah utk paham kurma ini jantan atau betina yg paling enteng merupakan kala udah besar simak pangkal pelepah kurma, kurma jantan pangkal pelepahnya agak jelas kekuningan, dan yg betina agak abu-abu pangkal pelepahnya. pohon kurma dapat berbuah andaikan pohon betina serta pohon jantan dikawinkan bunganya atau istilahnya pendebungan, kalau tdk dikawinkan akan bunga betina dapat rontok.

Kurma (Phoenix dactylifera L.) menjadi satu dari tanaman buah tertua yg ditanam di daerah arid (kering) di Semenanjung Arab, Afrika Utara, serta Timur Tengah. Daerah asal kurma yg paling kemungkinan merupakan di atau dekat Irak, akan tetapi penyebarannya ke banyak negara udah sejak mulai zaman dulu. Kurma merupakan bahan pangan paling utama serta sumber pendapatan buat masyarakat lokal di Timur Tengah serta Afrika Utara, serta berfungsi besar dalam sektor ekonomi, kemasyarakatan, serta lingkungan.

Sepuluh Negara paling atas penghasil kurma merupakan Mesir, Saudi Arabia, Iran, United Arab Emirates (UAE), Pakistan, Algeria, Sudan, Oman, Libya, Arab Jamahiriya, serta Tunisia. Dan lima Negara paling atas pengekspor kurma merupakan Iran, Pakistan, UAE, Saudi Arabia, serta Tunisia.

Kurma termasuk juga ke keluarga tanaman Palmaceae (Barrow, 1998). Nama biologi kurma datang dari buahnya : phoenix (bhs Yunani) yg mempunyai arti buah merah atau ungu serta “dactylifera” yg mempunyai arti “seperti jari” dikarenakan gerombol buahnya seperti jari manusia. Pohon kurma menjadi tanaman berumah dua maka pohon betina terpisah dengan pohon jantan.



Dengan cara alami penyerbukan kurma oleh angin akan tetapi penyerbukan oleh serangga juga dapat saja. Sumber serbuk sari (polen) yg tidak serupa, dapat pengaruhi ukuran, bentuk biji serta jaringan di segi luar embrio dan endosperm buah.

Ada tiga sistem perbanyakan tanaman kurma ; yg paling umum merupakan langkah vegetatif yakni percabangan (offshoot) yg dengan cara genetik dapat samadengan pohon induk. Cabang berkembang dari tunas samping pada batang dekat permukaan tanah semasa langkah juvenile pohon kurma. Cabang, sehabis 3-5 th. melekat pada pohon induk dapat berakar serta mampu ditanam terpisah dari induk. Saat ini cabang itu dapat mulai membuat bunga serta berbuah.

Perbanyakan ke dua merupakan membuahkan anakan hasil persilangan dengan cara seksual. Anakan itu tdk persis dengan pohon induk serta tdk seragam dengan cara genetic, benar-benar banyak variasi dalam soal produksi serta mutu buah. Banyak 50% tanaman menjadi tanaman jantan, serta itu baru didapati 4-5 th. lantas, sehabis tanaman mulai berbunga.

Sistem perbanyakan kurma yg ketiga merupakan lewat kultur jaringan, yakni dari ujung tunas baik lewat embryogenesis atau organogenesis saat kali pertama di kembangkan th. 1970 sampai 1980 an. Organogenesis mampu digapai memanfaatkan tunas samping serta meristem apikal, dan embryogenesis lewat kalus yg terbentuk dari tunas, daun muda, batang serta rachilla. Butuh saat 6 th. utk menggapai produksi lewat sistem kultur jaringan.

Sekarang UAE miliki layanan kultur jaringan tanaman kurma paling besar, sekitar lebih 100. 000 tanaman kultur dibuat tiap tiap tahunnya dikarenakan produksi offshoot tdk mampu penuhi kepentingan utk pengadaan penanaman pohon-pohon baru.

Kurma bisa tumbuh pada iklim yg benar-benar panas serta kering, serta relative toleransi pada tanah basa serta bergaram. Kurma butuh cuaca musim panas yg panjang dengan sangat sedikit hujan serta kelembaban yg benar-benar rendah sejak mulai periode penyerbukan sampai pemanenan, akan tetapi miliki air tanah yg cukup. Ada yg melukiskan kurma juga sebagai pohon yg kakinya ada pada air akan tetapi kepalanya ada dalam kobaran api. Situasi seperti diketemukan di oase serta wadi di pusat asal kurma di Timur Tengah.

Kurma mampu tumbuh pada suhu rata-rata 12. 7 – 27. 5°C, mampu bertahan sampai 50°C atau pada suhu membeku sampai serendah-rendahnya -5°C. Suhu ideal utk perkembangan semasa penyerbukan sampai pematangan buah kira-kira dari 21-27°C.

Demikian dari sini artikel kami mudah-mudahan berikan kegunaan serta berfaedah utk anda.

Baca Juga : Cara Tanam Buah Naga Cepat Tunas Dan Berbuah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar