Selasa, 22 Desember 2015

Cara Menanam Bawang Merah di Kebun dan di Sawah Yang Benar

Bawang merah (nama latin : Allium cepa) menjadi product komoditi tanaman holtikultura yg udah banyak kondang di golongan warga luas. Tanaman bawang merah itu benar-benar baik andaikan ditanam serta tumbuh pada daerah di dataran rendah dengan ketinggian area 0-400 mtr. diatas permukaan air laut, dan dapat bisa tumbuh baik andaikan ditanam dengan sistem perawatan yg intensif serta benar.

Disamping itu, utk situasi tanah yg paling sesuai utk membudidaya atau menanam bawang merah di kebun serta di sawah yg baik yakni ditanam pada tanah merah, tanah lempung berpasir, tanah andosol, aluvial, argosol, tanah gembur serta subur yg kaya dapat unsur hara organik atau anorganik. Tanah yg baik juga mesti miliki pori tanah yg bagus maka penyerapan air keseluruh sisi tanah mampu menyebar sama rata serta tdk mengakibatkan becek pada area.



Langkah Menanam Bawang Merah di Kebun serta di Sawah Yg Baik serta Benar

 Dibawah ini dapat diterangkan langkah menanam bawang merah baik di kebun atau di sawah yg baik serta benar biar hasil panen untungkan :

1. Saat Tanam Bawang Merah Yg Baik

Saat yg benar-benar baik utk menanam bawang merah yakni pada musim kemarau, serta tentu mesti dilengkapi dengan sistim irigasi (pengairan) yg baik pada area tanam. Penanaman mestinya dilaksanakan saat cuaca cerah, tdk mendung atau lagi tengah hujan. Jangan sampai jalankan penanaman bawang merah saat perubahan musim (pancaroba) disebabkan pada musim pancaroba masih banyak angin kencang, tanaman mesti lebih kuat pada pergantian cuaca serta iklim yg ekstrim, dan mesti tahan lebih lama mengatur situasi suhu serta temperatur hawa di lebih kurang lingkungan area tanam. Musim pancaroba serta hawa yg terlampau lembab serta hangat mampu sebabkan kegiatan jamur tanah tumbuh dengan baik serta mampu jadi pengganggu buat perkembangan tanaman bawang merah itu.

2. Penentuan Bibit Bawang Merah Unggul

Bibit bawang merah unggul yg baik yakni bibit yg udah disimpan sepanjang 2-3, 5 bln. di gudang penyimpanan, dan bibit bawang merah datang dari tanaman yg dipanen pada umur sedikitnya 70-90 hari. Dikarenakan, pada umur itu bawang merah udah miliki titik tumbuh akar. Umbi akan bibit bawang merah juga mesti unggul serta kelihatan sehat dengan dicirikan bibit kelihatan cerah, tdk kisut, kelihatan fresh, serta ga ada warna hitam pada sisi umbi lapisnya atau sisi luas umbi dikarenakan andaikan hal tersebut berjalan mampu dikira terdapatnya serangan penyakit yg diakibatkan efek kegiatan jamur (kapang).



Mestinya tdk memanfaatkan bibit dengan ukuran umbi yg terlampau kecil, usahakanlah tentukan bibit yg miliki ukuran bobot yg sama sesuai rata-rata (besar-besar) serta tentu sesuai dengan varietas bawang merah yg akan dibudidaya. Umbi juga mesti miliki ukuran seragam (mempunyai arti ukuran yg sama), tdk ada luka/cacat pada sisi umbinya, atau tdk sobek pada sisi kulitnya. Yakinkan bahwa bibit yg akan ditanam sungguh-sungguh dalam situasi bagus serta datang dari banyak petani bawang yg udah profesional bertahun-tahun.

Sebelum saat laksanakan penanaman bibit bawang merah, mestinya sisi ujung umbi bawang dipotong lebih kurang 1/3 - 1/4 sisi dari panjang umbi dengan arah biar perkembangan bawang sama rata, merangsang perkembangan tunas, dan merangsang perkembangan tanaman bawang pada sisi lateral (samping) tanaman. Dan sisi kulit luarnya dikupas serta dibuang, dikarenakan andaikan tdk dibuang jadi dapat mengakibatkan laju kegiatan jamur yg berkembang pada bagian kulit bawang itu. Dalam satu hektar area tanam, sedikitnya diperlukan bibit lebih kurang 600-800 kg bibit siap tanam.



3. Pemrosesan Tanah

Arah dari pemrosesan tanah utk menggemburkan tanah. Pemrosesan tanah mampu dilaksanakan dengan membajak sawah memanfaatkan traktor atau bajak dengan pemberian hewan ternak seperti kerbau atau sapi. Area yg udah dibajak lantas dibuatkan bedengan-bedengan serta dibuatkan parit juga sebagai irigasi (pengairan) pada bedengan satu dengan bedengan yang lain. Lebar bedengan yg di buat mestinya 100-120cm, dan ukuran parit lebih kurang 30-35cm, dengan kedalaman 30-40cm. Utk panjang bedengan serta panjang parit tentu sesuai dengan luas area tanam yg ada. Bikin juga lubang tanam diatas bedengan sama sesuai kepentingan dengan jarak lubang tanam satu dengan lubang tanam yang lain lebih kurang 15cm X 20cm. Saat penanaman, tepatnya satu minggu diawal mulanya, tanah bedengan mesti diberikan pupuk basic seperti pupuk kandang/kompos dan diratakan. Pas 1 hari sebelum saat penanaman, area bedengan diairi air maka area siap utk ditanami. Yakinkan air yg ada di parit terpenuhi dengan baik sepanjang sistem perkembangan umbi bawang merah sampai kelanjutannnya tumbuhan melaju pada perkembangan dewasa, membuahkan umbi yg siap dipanen.

- Penyiraman

Umbi tanaman bawang merah mesti disiram tiap-tiap hari hingga daun atau tunas pertama tumbuh. Penyiraman dilaksanakan 2 x satuhari ialah waktu pagi serta sore hari. Penyiraman baru mampu dilaksanakan satuhari sekali seandainya tanaman bawang merah udah berusia +50 hari ke atas, serta penyiraman dihentikan 11 hari sebelum saat panen beralngsung. Kala menyiram tanaman bawang usahain tdk terlampau basah dikarenakan dapat sebabkan tanah jadi padatdan berefek serius buat terganggunya perkembangan tanaman maka pertumbuhannya tdk seragam atau beriringan, atau sebabkan umbi cepat membusuk.



- Penyiangan Gulma serta Penggemburan Tanah

Seperti tanaman model yang lain, tanaman bawang merah juga mesti disiangi disaat masa pertumbuhannya. Penyiangan mampu dilaksanakan dengan membasmi, mencabut, mengoret gulma (rumput-rumput liar) di lebih kurang akar tanaman bawang merah. Penyiangan memiliki tujuan utk mematikan rumput liar yg dapat membatasi perkembangan bawang merah. Dikarenakan bagaimanapun juga akar gulma dapat mengambil nutrisi atau unsur hara terutama yg memang benar-benar diperlukan oleh tanaman bawang utk tumbuh serta berkembang.

Disaat masa perkembangan tanaman bawang merah, penyiangan umumnya dilaksanakan banyak 2 x. Penyiangan pertama kala tanaman berumur 7-4 Minggu, dan penyiangan ke dua pada umur tanam 5-6 Minggu. Penyiangan sendiri dilaksanakan dengan cara tentatif (setiap waktu) andaikan dibutuhkan serta kelihatan terdapatnya perkembangan gulma di ruangan area penanaman bawang merah yg tdk terselesaikan (gulma tumbuh benar-benar sangat cepat).

- Pemupukan

Pupuk yang di dapatkan pada tanaman bawang mampu bersifat pupuk organik buatan sendiri atau mampu bersifat pupuk anorganik. Pemupukan tanaman bawang dilaksanakan sedikitnya 2 x yakni sebelum saat penanaman serta sehabis penanaman. Pemupukan pertama kerap kali memanfaatkan pupuk kandang atau pupuk kompos banyak 10 sampai 15 ton utk tiap tiap hektar luas tanam.

Mudah-mudahan artikel anjuran menanam bawang merah itu berfaedah buat kita seluruhnya. marilah menanam.

Baca Lainnya Juga : Cara Perawatan Kelapa Sawit Agar Berbuah Banyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar